Dunia Foto Kita


Duniafotokita-Fotografi boleh dikatakan sebagai seni tanpa batas, walau pada kenyataannya fotografi merupakan karya visual dua dimensi dalam bentuk cetak maupun digital. Dari awal kemunculannya, fotografi banyak memberikan tawaran-tawaran baru dalam kancah seni visual atau seni fotografi itu sendiri.


Julio L.D.A.
Tak ada kata terlambat untuk belajar. Mungkin kalimat  itu tepat untuk para mahasiswa semester ganjil khususnya ilmu komunikasi yang sekarang sedang mendalami ilmu komunikasi, baik reguler maupun non regular.

Tiap kali pertemuan, mahasiswa  diberi tugas oleh Burhanudin Mutjaba selaku dosen fotografi itu. Alasannya, agar mahasiswa mempraktikan materi dan tehnik-tehnik fotografi yang sudah diberikan. Materi-materi yang beliau berikan pun sangat penting sekali bagi para mahasiswa Ilmu Komunikasi semester ganjil khususnya, yang terbilang masih sebagai pemula untuk mengenal dunia fotografi, seperti tehnik memotret foto bluring, panning, freezing, zooming, dan lain-lain. “Saya berharap, tidak hanya dimatakuliah fotografi, dimatakuliah lainnya pun harus semangat untuk mengerjakan tugas yang diberikan,” ujar Burhan disela-sela pertemuannya di kelas.

Mahasiswa yang mengontrak matakuliah fotografi tidak merasakan beban sama sekali terhadap tugas-tugas ini. Bahkan mereka menganggap tugas-tugas tersebut sebagai hal yang menyenangkan, tidak lagi sebagai tugas wajib. Walaupun banyak halang rintang, tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk mengerjakannya. Namun mereka tetap semangat untuk mengerjakan tugas yang diberikan dari awal pertemuan hingga akhir pertemuan.

“Dengan adanya mata kuliah fotografi di kampus kita ini, saya merasa ada dunia baru. Saya juga bisa lebih tahu akan tehnik-tehnik memotret yang baik,” ujar Julio.L.D.A, salah satu mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Julio juga menambahkan bahwa tugas-tugas yang diberikan sangat menarik.Semoga dari matakuliah ini, bisa menumbuhkan bakat-bakat kecil yang terpendam dari para mahasiswa itu sendiri. (Maulana)

Categories:

Leave a Reply