DuniaFotoKita-Pada tahun 1880-an,
dikembangkannya dua penemuan baru yaitu emulsi gelatin dimana silver salts
dapat diletakkan sebagai emulsi, keuntungan dari gelatin adalah cepat kering
dan dapat diaplikasikan pada penemuan lainnya, yaitu rol film. Rol film menjadi
suatu revolusi dalam dunia fotografi, karna memungkinkan semua orang untuk
menikmatinya, dibandingkan sebelumnya dimana fotografi terbatas hanya untuk
para profesional karna prosesnya yang komplikasi.
Seorang berasal dari Amerika
bernama George Eastman menjadi popular karna menciptakan alat yang dapat
memproduksi rol film dalam jumlah besar. Produknya kemudian ia sebut Eastman’s
American Film, emulsi gelatin tipis yang ditempelkan pada satu rol kertas. Melalui kegigihan George Eastman,
dunia fotografi mengalami perkembangan yang lebih pesat. Rol film memberikan
banyak kemudahan dan sangat praktis dalam penggunaannya. Sampai akhirnya.
Eastman’s American Film memproduksi rol kertas tipis yang dilapisi emulsi gelatin.
Dalam perkembangannya, emulsi dipisahkan dari kertas yang tidak tembus cahaya,
sehingga dihasilkan film negatif yang siap untuk dicahayai. Film baru ini
mengguncang dunia fotografi, sekaligus memungkinkan terciptanya kamera yang
praktis, tidak berat, dan tidak mahal. Pada tahun 1888, Eastman
memperkenalkan kamera kotak (box camera)
dengan merek Kodak yang dilengkapi dengan rol film yang cukup untuk membuat 100
gambar. Kamera berseri Kodak nomor 1 ini menawarkan kepraktisan yang belum
pernah ada sebelumnya, membuat penemuan kamera ini menjadi sangat popular pada
saat itu. Dengan munculnya kamera ini, semakin banyak orang yang tertarik pada
dunia fotografi.
Selain harganya relatif murah,
ringan untuk dibawa, dan yang terpenting mudah dalam pengoprasiannya. Disamping
itu, waktu eksposur yang dapat dibuat kamera ini pun sangat singkat. Dengan
kecepatan tunggal 1/25 detik dan lensa focus tetap (fixed focus lens). Artinya subyek tidak perlu lagi diam mematung
ketika diambil gambarnya. Kamera ini mampu merekam semua objek dengan jelas,
pada jarak lebih dari 8 kaki.
Setelah usai digunakan untuk
memprosesnya, pemakai mengirim kamera ke Eastman Company untuk diproses dan
dicetak. Setelah selesai proses dan cetak, kamera diisi lalu dikirim kembali ke
pemakai.
Sukses Eastman’s Kodak diikuti
dengan penemuan yang dilakukan oleh stafnya Hannibal Goodwin. Goodwin membuat
rol film yang transparan terbuat dari plastik yang fleksibel, yang dilapisi
dengan emulsi tipis, dan cukup kuat untuk digunakan tanpa kertas penahan. Sejak
itu, era baru dalam dunia fotografi dimulai, dengan kamera yang mudah
ditangani.
Sumber: Diktat fotografi
Burhanuddin,(Maulana)