Komposisi dalam
bidang seni apapun adalah ibarat selera akan makanan, semua kembali ke
preferensi masing-masing. Namun begitu, ada beberapa panduan tertentu yang tak
lekang waktu dan ikut di amini oleh mayoritas pelaku.
Ini Panduan,
bukan aturan :
- Tarik perhatian ke arah subyek utama dalam foto. Caranya manfaatkan warna, bentuk, cahaya atau garis supaya foto tampak kuat dan menyedot perhatian.
- Sederhana, makin sederhana susunan foto makin kuat kesan yang ditimbulkan Sangat sulit bagi orang yang melihat sebuah foto apabila terlalu banyak titik yang menarik perhatian.
- Elemen seirama. singkirkan–tutupi jika ada elemen yang merusak irama dan keharmonisan foto. Jangan sungkan pindahkan sudut pemotretan.
- Penuhi isi frame dengan obyek utama. Kadang foto yang kuat kesannya adalah foto yang tanpa background sama sekali.
- Jangan biarkan ruang kosong mendominasi foto.
- Cek daerah di sekitar garis frame. Adakah tangan, kaki atau bagian penting obyek terpotong tanpa alasan kuat.
- Maksimalkan penggunaan point of view (titik pandang) yang menarik.
- Saat memotret orang, usahakan perhatikan mata sebagai pusat fokus.
- Bagian paling terang dalam foto adalah bagian yang paling menyedot perhatian mata. Taruh obyek utama di sana.
- Background lah yang memperkuat kesan. Jadi jangan biarkan background mematikan obyek utama.
- Memotret secara horisontal memperkuat kesan lebar dan secara vertikal memperkuat kesan tinggi.
- Kenali pola yang berulang.
- Kenali pola simetri.
- Manfaatkan garis dan lengkungan agar foto menyenangkan untuk dilihat.
- Hindari menaruh titik perhatian tepat di tengah-tengah foto.
- Hindari meletakkan garis horison tepat di tengah foto, usahakan horison ada di sepertiga atas atau bawah.
- Jangan biarkan garis horison menabrak bagian obyek yang penting.
- Cek, cek dan cek lagi sesaat sebelum memencet shutter. Pastikan apa yang tampak di viewfinder sesuai keinginan anda.
Sumber : Materi
fotografi Burhanudin. (Maulana)
Categories:
tema minggu ini