Duniafotokita-Bagi yang membutuhkan
kamera DSLR untuk melakukan pekerjaan atau hobby motret tapi hanya memiliki
dana yang cukup untuk memiliki kamera DSLR second, mungkin tips ini saja yang
bisa dapat membantu anda untuk menentukan pilihan :
1. Periksa keadaan umum kamera, hindari kamera dengan cacat yang nyata. Cat body kamera yang sudah aus atau mengelupas menandakan umur kamera yang tinggal sedikit karena sudah sangat sering dipakai.
2 . Periksa kondisi mirror reflexnya, mungkin ada yang cacat atau retak cerminnya lalu lakukan tes apakah fungsinya masih bekerja dengan baik.
3 . Tes sistem autofokusnya, lihat di viewfinder apakah setiap titik autofokusnya masih bekerja sesuai pengesetan dan masih merespon dengan akurat atau tidak.
4 . Cek fungsi shutternya, tes shutter speednya pada setiap kecepatan apakah masih berfungsi normal sesuai pengesetan dan langsung merespon ketika tombol ditekan.
5 . Lihat viewfindernya, pastikan dalam keadaan bersih dan tidak buram, hindari adanya cacat di viewfinder yang akan berpengaruh langsung pada hasil pemotretan anda.
6 . Pastikan setiap mode eksposur dan fungsi kamera bekerja dengan benar, jangan beranggapan bahwa setiap fungsi kamera bekerja dengan benar tanpa kita melakukan tes terhadapnya.
7 . Periksa LCD panelnya, cek apakah setiap ikon ditampilkan dengan benar, lihat ketika menampilkan preview hasil pemotretan hindari kemungkinan adanya dead pixel.
8 . Lihat mount lensa pada body kamera, pastikan masih mulus atau sempurna, tidak ada cacat atau bekas benturan. Periksa keadaan pin dan gir levelnya.
9 . Coba buka tutup tempat kartu memorinya, CF atau SD card, masuk dan keluarkan kartu memorinya apakah masih pas dan normal.
10 . Periksa seluruh elektronik kontaknya, seperti; hot shoe, kompartemen battery, colokan USB dan video, trigger flash, dari kemungkinan adanya karat dan tidak berfungsi.
11 . Cek seluruh tombol, putar setiap dial apakah masih berfungsi dengan normal.
12 . Tanyakan harga untuk body dan lensanya, apakah sesuai dengan harga pasaran, jika sesuai anda bisa lanjutkan dengan tawar-menawar lalu tentukan pilihan anda.
1. Periksa keadaan umum kamera, hindari kamera dengan cacat yang nyata. Cat body kamera yang sudah aus atau mengelupas menandakan umur kamera yang tinggal sedikit karena sudah sangat sering dipakai.
2 . Periksa kondisi mirror reflexnya, mungkin ada yang cacat atau retak cerminnya lalu lakukan tes apakah fungsinya masih bekerja dengan baik.
3 . Tes sistem autofokusnya, lihat di viewfinder apakah setiap titik autofokusnya masih bekerja sesuai pengesetan dan masih merespon dengan akurat atau tidak.
4 . Cek fungsi shutternya, tes shutter speednya pada setiap kecepatan apakah masih berfungsi normal sesuai pengesetan dan langsung merespon ketika tombol ditekan.
5 . Lihat viewfindernya, pastikan dalam keadaan bersih dan tidak buram, hindari adanya cacat di viewfinder yang akan berpengaruh langsung pada hasil pemotretan anda.
6 . Pastikan setiap mode eksposur dan fungsi kamera bekerja dengan benar, jangan beranggapan bahwa setiap fungsi kamera bekerja dengan benar tanpa kita melakukan tes terhadapnya.
7 . Periksa LCD panelnya, cek apakah setiap ikon ditampilkan dengan benar, lihat ketika menampilkan preview hasil pemotretan hindari kemungkinan adanya dead pixel.
8 . Lihat mount lensa pada body kamera, pastikan masih mulus atau sempurna, tidak ada cacat atau bekas benturan. Periksa keadaan pin dan gir levelnya.
9 . Coba buka tutup tempat kartu memorinya, CF atau SD card, masuk dan keluarkan kartu memorinya apakah masih pas dan normal.
10 . Periksa seluruh elektronik kontaknya, seperti; hot shoe, kompartemen battery, colokan USB dan video, trigger flash, dari kemungkinan adanya karat dan tidak berfungsi.
11 . Cek seluruh tombol, putar setiap dial apakah masih berfungsi dengan normal.
12 . Tanyakan harga untuk body dan lensanya, apakah sesuai dengan harga pasaran, jika sesuai anda bisa lanjutkan dengan tawar-menawar lalu tentukan pilihan anda.
13. Kamera apakah yang sering dipakai teman – teman?
Kamera yang sering dipakai teman – teman juga bisa mempengaruhi keputusan
kita. Jika teman-teman banyak memakai Canon, misalnya, belilah Canon. Jika
mereka memakai Nikon, belilah Nikon. Ini akan memudahkan kita dalam kasus
“meminjam lensa gratis.” Sebuah trik dasar yang layak dicoba, namun lebih baik
jika istilah-nya diganti menjadi “saling bertukar lensa.”
14. Kemudahan dalam servis dan jual
Usahakan sebisa mungkin anda membeli kamera dari toko lokal di kota anda,
kalaupun tidak usahakan membeli dari kota terdekat. Saat kamera butuh diservis
atau di bersihkan sensornya misalnya, pelayanan akan lebih cepat dibandingkan
harus mengirimkannya via paket dsb,disamping itu, kita mungkin diperbolehkan
meminjam gratis kamera cadangan yang disediakan toko selama kamera diservis
(karena servis kamera biasanya butuh waktu yang cukup lama). Hal ini kadang
lebih penting dibanding selisih harga yang tidak terlalu banyak. Juga layak
dipertimbangkan adalah seberapa baik reputasi sebuah produsen kamera melayani
keluhan pelanggannya.
Sangat disarankan pilihan untuk
membeli kamera DSLR bekas ini hanya ditujukan bagi mereka yang sudah mengerti
seluk beluk kamera dan memiliki uang yang pas, bagi para pemula di sarankan
untuk membeli kamera baru agar lebih terjamin dan aman karena pasti ada
garansinya, tapi sekali lagi, pilihan ada di tangan anda tentunya. (ilham)
Categories:
Digital
Itu barang baru apa bekas yah?kok harganya d bawah pasaran
tips yang sangat menarik untuk membeli Kamera Bekas
Barang yg sya pesan kemaren suda sya trima pak,trimahkasi sebelumnya sya uda percaya sama agan sekali lagi than"s ya gan semoga toko central kamera sukses kedepannya
Buruaaang order
Cheat BandarQ Online
Cheat Sakong Online
Cheat AduQ Online
Program Cheat Judi BandarQ
Kumpulan Cheat Games Online
Agen BandarQ Online
Judi BandarQ Online
BandarQ Online
Agen Sakong Online
Judi Sakong Online
Bandar Sakong Online
Tips Bagus